Friday, November 28, 2014

Hendry Izaac Elim, Fisikawan Eksperimental Bertaraf Internasional (Bagian 1)



Netsains.Net- Sangat jarang fisikawan di Indonesia yang menguasai bidang nanosciences dengan kekhususan nanomaterial. Bpk. Hendry Izaac Elim, SSi., MSi., Ph.D. adalah salah satu diantaranya. Fisikawan kelahiran Ambon, 22 Januari 1969 ini memiliki berjuta pengalaman riset bertaraf Internasional. Salah satunya adalah riset pra-doctor, research Fellow (type B) di Chemical and Biomolecular Engineering, National University of Singapore (NUS), Singapore dibawah asuhan Prof. Lee Jim Yang, kemudian sebagai  postdoctoral di NUS, Singapore oleh asuhan Prof. Ji Wei di Jurusan Fisika, dan IMRAM (Institute of Multidisciplinary Research for Advanced Materials), di Universitas Tohoku University, Katahira, Aobaku, Sendai, Jepang, dengan supervisor Prof. T. Kaino, Prof. T. Adschiri, dan Prof.Okihiro Sugihara. Pengalaman sewaktu di NUS membuat Ia telah banyak meneliti berbagai sifat nonlinear optics dari berbagai nanomaterials baru, baik itu material-material super seperti Fullerene, Carbon nanoballs maupun Carbon Nanotubes, serta berbagai material campuran atau modified nanomaterials dan polymers. Sewaktu Ia di University of Tohoku, Ia hanya meneliti sifat-sifat linear optics yang berkaitan dengan Rayleigh dan Mie scatterings dari nanohybrid materials seperti TiO2-polimers.

10 Orang Ahli Fisika Bertaraf Internasional dari Indonesia Yang di Akui Dunia


1. Prof. Pantur Silaban Ph.D


Beliau menjadi guru besar fisika teori Institut Teknologi Bandung per Januari 1995 dan dikenal sebagai fisikawan pertama Indonesia (bahkan Asia Tenggara) dalam teori relativitas khususnya Relativitas umum yang tergolong langka di bidangnya.

Tuesday, February 11, 2014

Cultural Studies


Cultural studies memfokuskan diri pada hubungan antara relasi-relasi sosial dengan makna-makna. Berbeda dengan "kritik kebudayaan" yang memandang kebudayaan sebagai bidang seni, estetika, dan nilai-nilai moral/kreatif, cultural studies berusaha mencari penjelasan perbedaan kebudayaan dan praktek kebudayaan tidak dengan menunjuk nilai-nilai intrinsik dan abadi (how good?), tetapi dengan menunjuk seluruh peta relasi sosial (in whose interest?).

Sistem Pembuangan Landfill




Landfill adalah sebuah area yang menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. secara garis besar, berdasarkan metode dan perlakuan di dalam landfill, Landfill dibagi menjadi tiga, yaitu Open Dumping, Controlled Landfill, dan Sanitary Landfill. Berikut akan dibahas satu persatu.

Monday, February 10, 2014

Ternyata Moyang Orang Maluku adalah Bangsa Yahudi

Iitulah yang dikatakan Rabbi Resley dalam bukunya “Pintu Gerbang Emas Israel Yang Tertinggal di Indonesia”.

Terungkapnya keberadaan orang Israel di Maluku ini dimulai dari penelitian penulis mengenai asal-usul nenek moyang penulis sendiri, yaitu penduduk awal (mula-mula) Pulau S’rua yang adalah pulau ketiga dari Kepulauan Teon, Nila, S’rua (TNS). Namun ternyata penelitian ini meluas ke kebudayaan Maluku secara keseluruhan.


Pemerintah Inggris dan Belanda Dukung Solusi Damai di Tanah Papua

Foto bersama usai pertemuan LP3BH Manokwari dan utusan kedutaan Inggris dan Belanda untuk Indonesia. Foto: Yan Warinussy 

Monday, January 13, 2014

TOO PRECIOUS TO WASTE



This is your life, so don’t settle for a cheap imitation. Live each moment of it with substance.
Life is too precious to waste even a little bit of it on meaningless junk. Give your time, your attention, your efforts and your energy to what really matters.
If something doesn’t concern you, don’t let it consume you. If something doesn’t really matter, then let it go.
There are only so many hours in this day. Choose to spend every one of those hours in the service of what truly matters.
Your priorities are based not on what you say or intend, but on what you actually do with your time. Choose positive, meaningful priorities by spending your time in positive, meaningful ways.
Devote yourself to what truly matters. And add more richness to your world with each passing moment.

Tuesday, January 7, 2014

Hai Kota Mungil Bethlehem

Hai kota mungil Betlehem, betapa kau senyap;
bintang di langit cemerlang melihat kau lelap.
Namun di lorong g'lapmu bersinar T'rang baka:
Harapanmu dan doamu kini terkabullah.
Sebab bagimu lahir Mesias, Tuhanmu;
malaikatlah penjagaNya di malam yang teduh.
Hai bintang-bintang fajar, b'ritakan Kabar Baik:
Sejahtera di dunia! Segala puji naik!