Orang-orang
Passo asal mulanya berasal dan Pulau Seram (Nusa ina). Perpindahan atau exodus
penduduk dan pulau Seram disebabkan karena peperangan antara kelompok Patasiwa
dan Patalima atau dikenal dengan perang Huamual.
Rombongan pertama tiba dari pulau Seram dengan menggunakan Gosepa atau perahu Belang dan mendarat di pantai Baguala, kemudian mendiami pegunungan yang bernama Guñung Ariwakang, dimana rombongan pertama ini terdiri dan matarumah-matarumah antara lain Simauw, Parera, Titariuw dan Tuatanassy. Pada masa itu sedang terjadi peperangan melawan orang-orang pörtugis di Hitu. Mereka kemudian mencari tempat pemukiman baru yang tidak jauh dari pantai yang namanya Ohouw (negeri lama sekarang). Ohouw adalah merupakan Negeri Lama kedua yang mereka diami oleh beberapa Matarumah Tua yaitu Simauw, Parera, Titariuw dan Tuatanassy.
Pada masa berikutnya datang kelompok kedua yang kemudian mendiami lokasi yang bernama Amamoni di pegunungan Tahola. Mereka adalah terdiri dan matarumah Latupella, Rinsampessy, Termature, Barnela, Pakaila, Tepemelain.
Berikutnya kelompok ke tiga yang mendarat di pantai Waiyori kemudian naik ke pegunungan Amaoni dimana berdomisili Matarumah Sarimanella,
Mereka semua merupakan kelompok-kelompok masyarakat atau yang disebut dengan clan dan hidup berpencar-pencar, kemudian berkembang menjadi kelompok yang Iebih besar yang disebut Soa. Dan soa atau kampung-kampung kecil dimana terdapat béberapa marga didalamnya kemudian bergabung menjadi sebuah Hena atau Aman (NEGERI).
Setelah tiba, di Negeri Lama yang cocok dengan kehendak mereka penduduk disuruh pindah dan berkampung dimana kedua jazirah Leihitu dan Leitimur bertemu. Disana sudah ada sekelompok masyarakat yang tinggal yang letaknya pada pantal timur di teluk Baguala dengan nama Tomalima. Lama kelamaan kedua kelompok masyarakat atau clan ini yaitu clan Tomalima dan clan Baguala bergabung menjadi satu Hena atau Aman (negeri) dengan nama PASSO. Akan tetapi masing-masing mempunyai Baileo dan Teon sendiri-sendiri (Bunga Rampai Sejarah Maluku I 1973 Hal. 45).
Setelah terjadi penggabungan dua kelompok masyarakat atau clan ini, maka Raja Pertama yang diangkat adalah dan Matarumah Simauw, yang disebut sebagai Bangsa Penintab dengan Upu Perintahnya adalah Upu Latu Simauw.
Terus matarumah titariuw dikemanakan?
ReplyDeleteMohon info