Saturday, May 4, 2013

Refleksi : menjadi manusia proaktif

print this page Print

Oleh: Andrias Harefa

Maskot perusahaanku adalah bumblebee. Karena sayap-sayapnya kecil sedangkan tubuhnya berat. Secara aerodinamik seharusnya bumblebee tidak bisa terbang. Tetapi, ia tidak tahu tentang itu, sehingga ia tetap terbang (Mary Kay Ash).
Seseorang dikatakan proaktif apabila ia mengambil inisiatif untuk bertindak, berpikir positif terhadap apa yang telah terjadi, dan menerima tanggung jawab atas tindakannya. Sementara orang reaktif tidak berinisiatif, berpikir negatif, dan menolak tanggung jawab--karena merasa bahwa pihak atau hal lain di luar dirinyalah yang bertanggung jawab (baca: selalu mencari kambing hitam).
Meski secara teoritis manusia proaktif dan manusia reaktif dapat dibedakan secara gamblang, namun dalam kehidupan sehari-hari pembedaan tersebut tidak mudah dilakukan. Hal ini terutama disebabkan karena tidak seorang pun dapat dikatakan proaktif 100% atau reaktif 100%. Atau tidak seorang pun yang dapat mengklaim bahwa responsnya selalu proaktif atau reaktif melulu, sepanjang waktu, 24 jam sehari, 7 hari seminggu, nonstop. Mereka yang 100% proaktif mungkin malaikat (bukan manusia) dan mereka yang 100% reaktif adalah binatang (juga bukan manusia).

Dalam sejarah, orang-orang yang disebut proaktif (misalnya: Mahatma Gandhi, Abraham Lincoln, Bung Karno, Victor Frankl, Nelson Mandela, dan lain-lain) sesungguhnya lebih tepat disebut sebagai orang-orang yang memiliki proaktivitas tinggi. Mereka memberikan respons-respons proaktif dalam banyak aspek kehidupan mereka (ekstensitasnya) dengan kualitas tinggi (intensitasnya). Artinya, dari 10 kejadian yang menimpa hidup mereka, 9 di antaranya ditanggapi secara proaktif.
MENGUBAH DIRI BUKAN HANYA MENGUBAH RESPONS "REAKTIF" MENJADI "PROAKTIF" TETAPI JUGA MENGUBAH RESPONS "PROAKTIF" MENJADI "PROAKTIVITAS TINGGI"

- Sudahkah Anda termasuk dalam kategori manusia proaktif?
- Adakah kendala-kendala yang menghambat Anda untuk menjadi manusia proaktif?
- Apakah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut?
- Apakah langkah-langkah konkret yang akan Anda lakukan untuk memiliki proaktivitas tinggi?

No comments:

Post a Comment